Orang kafir Kristen mengatakan bahwa Yesus itu adalah Allah karena
Yesus adalah Alfa (Awal) dan Omega (Akhir) dan mereka hendak menyerang Akidah
umat muslim yang mungkin awam mengenai hal ini dengan menanyakan “Siapakah yang
awal dan yang akhir di Al Qur’an?”, setelah itu mereka memulai kelicikan
cocokloginya agar Muslim tersebut ikut sesat seperti mereka.
Mari kita bahas tentang Alfa dan Omega ini...
----------------------------------
Kalau saya yang ditanya “Siapakah yang awal dan yang akhir di Al Qur’an?”
maka tentu saya akan menjawab “Allah Yang Maha Kuasa Atas Segala Sesuatu” (Al
Hadid 1-3)”.
Namun apabila cocokloginya umat Paulus (Kristen) mengatakan bahwa “Yesus
itu adalah Allah menurut Al Qur’an karena di kitab mereka (Bible) mengatakan
Yesus adalah Alfa (Awal) dan Omega (Akhir) dan di Al Qur’an mengatakan juga
bahwa Allah itu adalah yang awal dan yang akhir, maka Yesus adalah Allah
menurut Al Qur’an”, tentulah cocoklogi tersebut saya tolak karena didalam kitab
yang saya Imani (Al Qur’an dan Hadith) tidak ada satupun dikatakan Bahwa Yesus
atau Isa putra Maryam adalah Alfa (Awal) dan Omega (Akhir), apabila di Bible
mengatakan demikian artinya pernyataan di Kitabmu dan di Kitabku berbeda.
----------------------------------
Didalam Al Qur’an sudah sangat jelas dikatakan bahwa kafir orang yang
mengatakan bahwa Allah itu adalah Almasih putra marya (Isa) (Al Maidah 72).
Didalam Al Qur’an dikatakan “Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat
(pegangan) yang sama antara kami dan kamu (Ali Imran 64)” yang maksudnya
apabila ada pernyataan yang berbeda antara Al Qur’an dan kamu maka saya
pasti akan tolak pernyataanmu, seperti pernyataanmu bahwa “Yesus itu adalah
Allah” pasti saya tolak karena berbeda bahkan bertolak belakang dengan Al
Qur’an, namun apabila ada pernyataan yang sama antara Al Qur’an dan kamu maka
saya pasti akan katakan bahwa pernyataanmu pun benar.
Apabila Ada orang yang membuat buku dan menulis didalam bukunya
“Lailahaillallah” maka saya akan katakan bahwa itu adalah pernyataan yang benar
karena sama dengan pernyataan Al Qur’an, namun apabila anda menulis dalam buku
anda “Tuhan itu ada tiga” maka tentu saya akan menolak itu karena berbeda
bahkan bertolak belakang dengan Al Qur’an.
----------------------------------
Berbicara mengenai kitab yang bernama Bible (Indo:Alkitab), kami (Muslim)
tidak mengatakan bahwa keseluruhan isi kitab itu adalah firman Tuhan atau Wahyu
Tuhan karena didalam Bible banyak ayat-ayat yang konyol, mulai dari kontradiksi
(Pertentangan) ayat, kata-katanya banyak yang jorok, banyak penghinaan kepada
para Nabi, malaikat bahkan Tuhan pun dihina didalam kitab tersebut, banyak pula
pernyataan yang inkonsisten dan pernyataan yang tidak terbukti seta masih banyak lagi
kekonyolan-kekonyolan didalamnya.
Masa Tuhan Mewahyukan Ayat-ayat konyol?.
----------------------------------
Mengenai Kitab Wahyu di Bible, katanya diturunkan saat yesus telah tidak
ada dibumi atau telah terangkat ke langit dan duduk disamping kanan Allah
(Markus 16:19), bagi saya banyak kekonyolan juga didalamnya, contohnya saja
cerita perang naga (Wahyu 12:1-17) yang ceritanya menyerupai mitologi Yunani
zaman dulu dan banyak pula kesalahan ilmiah dalam cerita tersebut (Baca saja
sendiri karena kepanjangan kalau saya bahas disini) dan Masih banyak lagi
kekonyolan didalam kitab tersebut, termasuk pernyataan “Aku Alfa dan Omega”yang
terdapat dikitab Wahyu pun terdapat kekonyolan didalamnya.
Pernyataan “Aku Alfa dan Omega” yang tertulis di kitab Wahyu 1:8 diberi
warna merah oleh gereja yang berarti itu adalah perkataan yesus, yang berarti
pula kata “Aku” pada ayat itu menunjuk kepada diri Yesus, namun di ayat lain
yakni di kitab Wahyu 21:6 “Aku Alfa dan Omega” malah diberi warna hitam yang
berarti itu bukan perkataan Yesus, yang berarti pula kata “Aku” pada ayat itu
tidak menunjuk kepada diri Yesus.
Apakah Gereja Lupa Memberi Warna Merah Wahyu 21:6?, Atau Sebenarnya
Gereja Telah Memainkan Kelicikannya Memberi Warnah Merah Pada Wahyu 1:8 padahal
bukanlah Ucapan Yesus.
Ketika kita cermati kitab Wahyu 1:1-20, perkataan “Aku Alfa DanOmega”
(Wahyu 1:8) itu bukanlah perkataan Yesus, terlebih lagi ketika kita lihat di
ayat selanjutnya (Wahyu 1:9) dituliskan “Aku Yohanes”.
Pada permulaan kitab ini (Wahyu 1:1) pun sebenarnya telah jelas
mengatakan bahwa Yesus mendapat karunia dari Allah (Tuhan) yang artinya Yesus
bukanlah Allah (Tuhan) karena Allah hanya satu.
----------------------------------
Istilah “Awal dan Akhir” yang dipakai oleh Yesus didalam bible pun
sebenarnya perlu dipertanyakan maksudnya, karena di dalam bible Yesus biasa
menggunakan kata-kata tersebut, contohnya di Wahyu 2:19 Yesus menggunakan kata awal dan akhir namun merujuk kepada pekerjaan (mungkin
maksudnya merujuk kepada tugasnya yang pertama yakni diutus untuk membimbing
umat Israel “Matius 15:24” dan yang terakhir yakni diturunkan kembali untuk
meluruskan ajaranya yang telah diputarbalikkan oleh para pengikut Paulus atau
Kristen “Matius 7:21-23“), Yesus menggunakan pula kata tersebut merujuk kepada
orang banyak, Yesus mengatakan bahwa banyak orang yang awal (Terdahulu) akan
menjadi yang akhir dan sebaliknya (Markus 10:31, Lukas 13:30, Matius 19:30,
Matius 20:16).
Perlu diingat juga bahwa sebenarnya di bible sendiri dijelaskan bahwa
Melkisedek jauh lebih hebat karena Ia tidak ber-bapa, tidak ber-ibu, tidak juga
berawal dan tidak berakhir (Ibrani 7:1-3).
----------------------------------
Catatan:
Yesus bukanlah Allah (God) baik saat dibumi maupun saat beliau telah
terangkat ke langit, melainkan beliau hanyalah utusan Allah. Ucapan bahwa Yesus
itu adalah Allah merupakan ucapan yang tidak benar karena tidak ada diseluruh
kitab suci mengatakan demikian. (Baca: Dogma Ketuhanan Dalam KristenVS Akal Sehat).
Stop Kelicikan Ini!!!
----------------------------------
Wallahu A’lam
Komentar
Posting Komentar